Dalam
menjalani segala aktivitas, kesehatan sangat diperlukan. Di dalam
tubuh yang sehat, berfikir dan mengerjakan sesuatu akan terasa lebih
ringan. Berbeda bila kita sakit. Termasuk dalam aktivitas belajar dan mengajar, kesehatan sangat mempengaruhi kegiatan tersebut. Untuk itu
diperlukan pencegahan dan penanganan yang tepat sehingga mempercepat
kesembuhan dan menghemat biaya pengobatan rawat inap yang sekarang
ini cukup mahal.
Ada
berbagai cara mengobati penyakit. Salah satunya yang dijelaskan di
dalam buku Keajaiban Mitokondria “Menyembuhkan Penyakit-Penyakit
yang Belum Ada Obatnya” karya Katsunari Nishihara, MD, PHD,
direktur lembaga penelitian imuneterapi Jepang, diterbitkan oleh
Qanita cetakan pertama Desember 2015. Buku ini menarik untuk dibaca,
saya sendiri sudah membaca kedua kalinya. Prof. Katsunari Nasihara
menjelaskan, bahwa kondisi kesehatan bisa dilihat dari wajah, dokter
di masa lalu biasanya pertama kali mendeteksi penyakit pasien dari
wajah, namun sekarang menurut beliau jarang dilakukan, lebih
mengandalkan rekam medis. Jadi jika ingin melihat kondisi kesehatan
kita, bisa dengan bercermin. Raut wajah adalah barometer kesehatan.
Wajah, juga cerminan jiwa manusia.
Menghangatkan tubuh merupakan cara mencegah penyakit. Dengan minum air putih yang hangat, mandi air yang hangat adalah cara menjaga suhu tubuh agar tetap berada di kisaran 36°C hingga 37°C, bisa mencegah berkembangnya virus, bakteri jahat dan perkembangan sel kanker. Badan dingin bisa menyebabkan depresi, masuk angin dan lain-lain.
Maka
dari itu, bila seseorang tidak dalam kondisi bugar atau sedang sakit,
sebaiknya menghindari minuman dan makanan yang terlalu dingin. Dan
juga setelah berenang atau olahraga, sebaiknya tidak langsung minum
air es, misalnya jus dingin, bisa fatal akibatnya.
Banyak
bahan makanan yang bisa menghangatkan tubuh,misal daun bawang, sup
hangat dengan bawang, bubur hangat dan lain-lain. Menariknya, dalam
buku ini disebutkan, jahe yang selama ini dikenal kebanyakan orang
bisa menghangatkan tubuh ternyata menurut Prof. Nishihara tidak
menghangatkan tubuh, malahan bersifat mendinginkan tubuh!
Demam
sebenarnya baik bagi tubuh, demam merupakan reaksi tubuh untuk
melawan virus dan kuman asalkan masih dibawah 38°C, namun bila lebih
dari 3 hari sebaiknya konsultasi ke dokter. Ada seorang penderita
kanker mengalami demam selama seminggu. Setelah 1 minggu, sel
kankernya hilang. Jadi menghangatkan tubuh bisa mencegah penyakit.
Tentunya, termometer merupakan alat penting bagi keluarga agar suhu
tubuh tetap terjaga antara 36°C hingga 37°C.
Menjaga
kesehatan mulut adalah penting untuk menghindari berbagai penyakit.
Setelah bepergian sebaiknya berkumur dengan air hangat untuk
membersihkan mulut. Pernafasan yang baik adalah dengan hidung, tidak
dengan mulut, karena mulut tidak ada penyaringnya sehingga kuman bisa
masuk ke dalam tenggorokan. Karena itu, ketika dberada di ruang yang
terpolusi dan daerah wabah sedikit bicara adalah baik, begitu juga
memakai masker.
Di
buku ini dijelaskan, mengunyah dengan kedua rahang penting untuk
menjaga keseimbangan wajah, mengunyah dengan satu sisi rahang dalam
waktu yang lama bisa menyebabkan perubahan bentuk wajah. Temuan lain,
ternyata sel-sel darah putih dihasilkan dari sela-sela rahang ketika
kita mengunyah makanan. Mengunyah makanan semakin lama semakin baik
karena karena menghasilkan sel-sel darah putih yang berfungsi untuk
melawan virus atau kuman dalam tubuh.
Beristirahat
dengan telentang minimal 8 jam sehari untuk menghilangkan dampak
negatif gaya gravitasi. Tujuan tidur atau istirahat adalah untuk
mengistarahatkan otak, tulang dan otot. Proses pembentukan darah
terjadi saat mengistirahatkan tulang dengan tidur telentang. Menurut
penulis, tidur yang baik bagi kesehatan adalah telentang dengan
tangan lurus menghadap ke atas. Tidur dengan duduk tidak dapat
mengistirahatkan otot dan tulang secara sempurna. Dalam
perjalanan dengan mobil, bis, kereta api atau dengan pesawat terbang
sebaiknya tempat duduk diatur sedemikian dengan sudut lebih dari 90
derajat, biasanya tersedia di kelas bisnis, eksekutif atau VIP.
Membayar sedikit mahal tidak masalah, yang penting badan tetap bugar
dan sehat pada saat turun dari kendaraan.
Mengistirahatkan
mitokondria adalah penting bagi tubuh. Dan apa itu mitokondria?
Mitokondria
adalah sebagai penghasil sumber energi yang berada dalam sel.
Mitokondria merupakan sejenis bakteri. Jumlah mitokondria dalam tubuh
sebesar 60 trilliun. Penyakit merupakan terganggunya mitokondria.
Istirahat yang kurang bisa merusak mitokondria di dalam sel. Zat-zat
kimia beracun seperti sianida dan pestisida, keracunan minuman
dingin, kurang istirahat, kurang paparan sinar matahari,
ketidakteraturan bioenergi seperti olahraga yang berlebihan, tidur
dengan posisi sembarangan, pernafasan dengan mulut, stress, hilangnya
energi kehidupan misalnya kehilangan seseorang, patah hati bisa
merusak mitokondria. Mitokondria tidak tahan dalam suhu yang terlalu
panas, bahkan bisa mati pada suhu di atas 42°C. Untuk itu kita
mestinya berupaya menghindari dari hal-hal yang bisa merusak
mitokondria. Bagi orang yang sibuk, kadang-kadang tidur nyenyak malam
hari adalah sulit. Hal ini bisa diatasi dengan istirahat sejenak
dengan telentang di sela-sela pekerjaan atau waktu istirahat
pekerjaan. Mitokondria dan sel-sel tubuh diperbarui ketika seseorang
sedang tidur. Relaksasi juga baik untuk mengistirahatkan mitokondria,
gerakan tubuh yang ringan dan santai bisa mengistirahatkan
mitokondria. Mensyukuri hidup juga bisa mencegah kerusakan
mitokondria. Manusia memiliki 60 trillion sel. Sebanyak 1 trilliun
sel bisa diperbarui dalam 1 malam. Dalam waktu 60 hari (2 bulan) bisa
menjadi seperti lahir kembali dan mencegah dari berbagai macam
penyakit, jika seseorang bisa tidur dan istirahat, menjaga gaya hidup
yang baik, mencegah faktor-faktor yang merusak mitokondria, tidur dan
istirahat yang cukup menyebabkan tubuh mengalami metabolic turnover
atau pertukaran materi atau sesuatu yang lama diganti dengan yang
baru(remodelling) dan ini baik bagi tubuh seperti terlahir kembali.
Banyak hal-hal menarik yang dibahas dalam buku ini. Meskipun banyak
istilah-istilah ilmiah dan kedokteran namun tidak terlalu sulit bagi
orang awam untuk memahami isi buku ini yang aslinya dalam bahasa Jepang dengan judul: Nanbyo Kokufuku Manual Tadashii Honeyasume De
Kenkou Ni Naru.
Ditulis oleh: Ardi Panondan (Pengajar WTC)
0 komentar:
Posting Komentar